Sebanyak 30 siswa SD Islam Az Zahra mengikuti pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Dalam pelaksanaan ANBK gelombang I yang terbagi dalam dua sesi itu, para siswa mengisi tiga jenis asesmen yang meliputi; latihan soal, literasi membaca dan survei karakter.
Kemudian di hari kedua pelaksanaan ANBK, siswa akan mengisi tiga jenis asesmen yang terdiri dari; latihan soal, numerasi dan survei lingkungan belajar.
Konsultan IT Yayasan Fatimah Az Zahra, Aang Hidayat yang ikut mengawasi pelaksanaan ANBK di SD Islam Az Zahra menilai sejauh ini pelaksanaan ANBK berlangsung lancar.
“Selain kesiapan siswa, kita juga memastikan kesiapan dan kelancaran jaringan data internetnya agar tidak ada kendala selama proses ANBK berlangsung,” kata Konsultan IT Yayasan Fatimah Az Zahra, Aang Hidayat.
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid.
Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan.
Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid.
Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut.