Rasulullah Muhammad ﷺ dilahirkan di tengah kabilah Bani Hasyim pada 9 Rabi’ul Awwal atau bertepatan pada tahun Gajah. Tahun Gajah merupakan peristiwa pasukan Abrahah, Raja Habsyah menyerang Kabah yang disebabkan karena iri dan cemburu melihat Kabah yang selalu ramai dikunjungi oleh para jamaah. Alhamdulillah penyerangan tersebut digagal oleh Allah dengan mengirim pasukan burung Ababil yang melempari pasukan tersebut dengan batu dari tanah liat yang dibakar, peristiwa ini diabadikan dalam Surah Al Fil.
Abdul Muthalib menyambut kelahiran Rasulullah dengan sukacita dan memboyong cucunya masuk ke Ka’bah kemudian memberinya nama Muhammad yang artinya “Yang Terpuji”. Nama Muhammad pada masa itu tidak populer dan sangat jarang digunakan untuk penamaan nama anak bangsa arab. Dalam ar-Rad al-Unuf wa Ma’ahu as-Sirah Nabawiyyah li ibni Hisyam karya Imam Abu Qasim al-Suhaili menjelaskan alasan Abdul Muthalib memberikan nama tersebut karena ingin cucunya dipuji oleh seluruh penduduk bumi.
Melalui riwayat At Thabari, Al Baihaqi disebutkan terdapat tanda-tanda dan peristiwa ketika Rasulullah dilahirkan yaitu :
1. Jatuhnya 14 beranda istana kekaisaran Persia
2. Padamnya Api yang disembah oleh kaum Majusi
3. Robohnya gereja-gereja disekitar danau Sawa (Irak) setelah airnya menyusut.
Rujukan:
Perjalanan hidup Rasul yang Agung Muhammad dari kelahiran hinga detik-detik akhir karya Syaikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri
ar-Rad al-Unuf wa Ma’ahu as-Sirah Nabawiyyah li ibni Hisyam