Kita semua berduka dengan Bencana banjir bandang terbesar dan terparah di Garut yang terjadi beberapa waktu. Berdasarkan data yang didapat, banjir bandang yang terjadi akibat meluapnya sungai Cimanuk pada Selasa 20 September 2016 malam tersebut mengakibatkan 57 rumah hanyut, 633 rumah tersendam, 20 orang meninggal, 59 orang luka-luka, dan belasan lainnya belum ditemukan.
Permukaan padat penduduk yang bersebelahan dengan Sungai Cimanuk rata disapu banjir bandang di Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogongkidul, Kabupaten Garut, Rabu 21 September 2016. Banjir bandang dan longsor tersebut dipicu hujan deras sejak Selasa (20/9), pukul 19.00 WIB. Curah hujan tinggi menyebabkan debit Sungai Cimanuk dan Sungai Cikamuri naik secara cepat.
Musibah Garut tersebut mendapat banyak perhatian seluruh masyarkat tanah air, banyak yang melakukan penggalangan dana dan pengumpulan barang untuk didonasikan kepada para korban bencana Garut karena mereka sangat membutuhkan bantuan berupa makanan siap saji, selimut, tikar, tenda, pakaian sekolah dan kebutuhan anak.
Termasuk SD Islam Az Zahra Bandar Lampung yang juga turut berduka dan prihatin terhadap kondisi korban bencana Garut. SD islam Az Zahra Bandar Lampung melakukan penggalangan dana kepada siswa-siswi dan dewan guru untuk meringankan musibah korban Garut.
Iqbal Hafidz hakim selaku kepala sekolah mengatakan dana kepedulian sosial yang terkumpul sebesar Rp. 10.150.000,- telah disalurkan melalui Baitul Mal Hidayatullah (BMH) yang nantinya akan langsung diserahkan untuk korban musibah garut dan sekitarnya. Semoga dana yang terkumpul bermanfaat bagi para korban bencana Garut
Ucapan terimakasih untuk semua siswa-siswi dan dewan guru yang telah berbagi, untuk senantiasa menumbuhkan kepekaan rasa, belajar tolong menolong, untuk senantiasa menumbuhkan kepedulian sesama, lanjut Iqbal.
#PrayForGarut.